Followers

SALAM SILATURAHIM

JUMLAH TAMU

JADWAL SHOLAT

KEPEDIHAN PENGANTIN DI MALAM PERTAMANYA DAN SETERUSNYA

Diposting oleh Tim Embun Tarbiyah Senin, Maret 02, 2009


Bismillah...

Siapakah yang akan menjadi teman untuk seorang pengantin yang memakai helaian kafan?

Malam pertama di alam kubur ditinggalkan sendirian menanggung nasib, meratapi kepergian orang-orang terkasih yang menghantar ke kuburnya. Perpisahan yang tak ada perjumpaan lagi hingga hari kiamat.

Mana anakku, isteri dan saudara yang dulu mengasihiku? Semua hartaku..., siapa yang menghabiskan segala jerih payahku selama ini? Lubang ini terlalu sempit, tempat cacing dan ulat menggigit-gigit. Malam pertama di sini sungguh berat ditanggung sendiri.

****

Malaikat datang membawa urusan penting. Bukan senda gurauan kekasih pada malam pengantin. Tetapi, bentakan yang menciutkan hati dan kekerasan yang memadamkan kegembiraan.

Siapa yang mau menolong, menemani dan membela? Di mana sholat, puasa, haji, dan sedekahku? Datanglah... selimuti aku dari kepedihan siksa ini. Di mana bacaan Al-Qur’an, dzikir, dan kelembutan lidah yang pernah mengeluarkan kata-kata yang baik?

Seluruh tubuh bana yang kaku dan pucat ini. Siapakah yang sanggup memberla mayat menangis di perut bumi, menyesal lantaran tidak menangis ketika bersimpuh di atas bumi.

Sabda Rasulullah Salallahu'alaihi wassalam: ”Orang yang muflis di kalangan umatku ialah: seseorang yang datang pada hari kiamat dengan pahala sembahyang, puasa dan zakat. Tetapi, dia pernah mencaci si fulan, menuduh si fulan, menumpahkan darah si fulan dan memukul si fulan. Maka akan diberikan kepada orang yang teraniaya itu dari pahala kebaikan oran gtadi sehingga apabila habis pahalanya, sedangkan belum semua terbayar, maka akan diambil ganti dari dosa oran gitu dan dibebankan kepadanya dan dia dicampakan ke dalam neraka karenanya.” (Riwayat Muslim dari Abu Hurairah).

Mengingat keaiban diri yang terlalu banyak untuk dihitung, mengingat semua orang di sekeliling tidak dapat menolong kecuali amal ibadah yang dilakukan dengan keikhlasan. Tengah malam yang dingin, bangun dan berdiri tanpa diketahui manusia yang terlena mimpi. Sujud dan doa panjang, bacaan al-Qur’an dan dzikrullah juga istighfar. Amalan ini kebiasaan Rasulullah Salallahu’alaihi wassalam dan sahabatnya. Menjadi anutan orang sholeh pada akhir zaman ini.


0 komentar

Posting Komentar

Banner 250 x 200

About Me

Foto saya
Menyusuri Kehidupan Duniawi Ini… Terselip Satu Perjuangan Seorang Hamba… Menuju Ketenangan Yang Hakiki… Munajat Diri Mengejar Maghfirah… Mujahadah Dalam Mencari Keridhaan-Nya…

Labels

PESAN MORAL